Jumat, 28 Januari 2022 - 08:04:23 WIB
Behind The Scene "Suster El", Home Sick sampai Flu Tulang
Penulis : Redaksi
Kategori: INFOTAINMENT - Dibaca: 1725 kali
Sinetron “Suster El” sukses memikat perhatian pemirsa SCTV sejak penayangan perdananya pada 17 Januari 2022 lalu dengan kisah perjuangan gadis bernama Elnara (Adinda Azani) yang menjadi saksi dalam sebuah tragedi besar serta mengharuskannya pergi sejauh mungkin. Perjalanan panjang pelarian Elnara berakhir dengan penyamarannya sebagai Suster El di kediaman Pak Benny (Lucky Alamsyah).
Tanpa sepengetahuan Suster El, Pak Benny merupakan ayah kandung dari Devan (Fauzan Nasrul). Kenyataan pahit harus ditelan oleh Suster El setelah kembali berjumpa dengan Devan yang tidak lain adalah kekasih hatinya di masa lalu. Meski demikian Suster El tetap menjalankan tugasnya untuk merawat Felix (Lavicky Nicholas), putra bungsu Pak Benny. Dengan segala keterbatasan fisik, Felix tetap ingin melakukan segala hal seorang diri hingga terkadang kerap bersitegang dengan Suster El.
"Suster El ini sangat menarik. Beda dengan sinetron-sinetron lainnya. Ceritanya sangat komplit. Keluarga ada, romance ada, triller ada, komedi ada", kata Adinda, Fauzan dan Lavicky saat Virtual Press Tour Lokasi Syuting Sinetron "Suster El", Kamis (27/1).
Adinda yang berperan sebagai seorang suster pun merasa tertarik terlibat karena keragaman alur cerita dalam Suster El.
"Peran Suster El ini sangat berbeda dengan peran-peran yang pernah dilakoni sebelumnya. Karena seorang perawat, pastikan punya attitute sendiri sehingga harus dijaga. Emosi juga harus dijaga. Apalagi ternyata dibalik seragam itu dia ada rahasia yang juga harus dijaga. Banyak plotnya, sehingga banyak cerita yang pasti menarik bagi penonton", paparnya.
Adinda mengakui baru pertama kali dapat peran sebagai seorang suster/perawat. Untuk itu dirinya harus mencari tahu bagaimana cara seorang suster dalam berperilaku, berkomunikasi dan merawat pasien.
"Observasi pasti ada, tapi lebih pada attitutenya. Pendalamannya lebih banyak konsultasi sama sutradara sih. Apalagi sosok Nara ini kan ada peralihan karakter dari Elnara ke Suster El. Sulitnya itu di awal-awal karena kita harus mengerti perbedaan karakter itu. Kadang kelepasan juga", ungkapnya.
Kesulitan juga dialami Lavicky yang harus berperan sebagai seorang yang lumpuh akibat kecelakaan, yang menyebabkannya harus terus berada di kursi roda.
"Dulu ada kakek saya pernah gunakan kursi roda. Jadi ada sedikit ingatan itu. Tapi lebih banyak gali sendiri. Pernah di awal, dikasih kursi roda yang "rusak", trus waktu adegan di bandara, meluncur nggak bisa direm, sampe Fauzan berusaha keras menahan (laju) nya", Vicky berkisah.
Sementara bagi Fauzan observasi pendalaman karakter lebih banyak berkonsultasi dengan kerabatnya yang seorang dokter. "Kebetulan abang sepupu aku dokter, jadi banyak konsultasi dan minta advise cara atau etika profesi dokter. Bagaimana cara dokter berbicara, menghadapi pasien, jalan, agar lebih wise", ujarnya.
Mendapat pertanyaan "Apakah nanti akan ada cinta segitiga : Nara-Devan-Felix?" Vicky menjawab, "Sampai sekarang belum tahu. Bisa jadi. Tapi biar penonton menduga-duga. Sampai detik kemaren, perasaan Felix itu sudah ada kecemburuan. Tapi seberapa kuat perjuangan Felix untuk mendapatkan cinta Nara, belum tahu skenarionya kedepan seperti apa", ucapnya.
Vicky juga mengakui, lokasi syuting di kawasan Puncak Bogor dengan udara yang dingin juga menjadi tantangan tersendiri baik bagi kru, pemain, terlebih bagi dirinya yang tak kuat udara dingin. "Kebetulan aku orangnya "home sick". Tapi ini dunia profesional, jadi aku harus profesional. Meski kesulitan juga sih dengan udara yang dingin, sampe flu tulang. Aku nggak kuat udara dingin", tandasnya.
Para pemain Suster El pun mengajak awak media menjelajahi lokasi syuting secara virtual. Mulai dari sudut restoran hotel yang disulap yang akan menjadi lokasi salah satu adegan menarik pada episode mendatang. Suasana syuting out door, wardrope, kamar, hingga kolam renang. "Tapi waktu adegan Nara harus terjun ke kolam bukan yang ini", ucap Adinda.
"Mudah-mudahan kerja keras kita bisa sampai dihati penonton", tutup Lavicky.
Saksikan terus "Suster El" yang tayang setiap hari jam 14.00 WIB hanya di SCTV, Satu Untuk Semua. (bud)
Behind The Scene "Suster El", Home Sick sampai Flu Tulang
Penulis : RedaksiKategori: INFOTAINMENT - Dibaca: 1725 kali
Sinetron “Suster El” sukses memikat perhatian pemirsa SCTV sejak penayangan perdananya pada 17 Januari 2022 lalu dengan kisah perjuangan gadis bernama Elnara (Adinda Azani) yang menjadi saksi dalam sebuah tragedi besar serta mengharuskannya pergi sejauh mungkin. Perjalanan panjang pelarian Elnara berakhir dengan penyamarannya sebagai Suster El di kediaman Pak Benny (Lucky Alamsyah). Tanpa sepengetahuan Suster El, Pak Benny merupakan ayah kandung dari Devan (Fauzan Nasrul). Kenyataan pahit harus ditelan oleh Suster El setelah kembali berjumpa dengan Devan yang tidak lain adalah kekasih hatinya di masa lalu. Meski demikian Suster El tetap menjalankan tugasnya untuk merawat Felix (Lavicky Nicholas), putra bungsu Pak Benny. Dengan segala keterbatasan fisik, Felix tetap ingin melakukan segala hal seorang diri hingga terkadang kerap bersitegang dengan Suster El.
"Suster El ini sangat menarik. Beda dengan sinetron-sinetron lainnya. Ceritanya sangat komplit. Keluarga ada, romance ada, triller ada, komedi ada", kata Adinda, Fauzan dan Lavicky saat Virtual Press Tour Lokasi Syuting Sinetron "Suster El", Kamis (27/1).
Adinda yang berperan sebagai seorang suster pun merasa tertarik terlibat karena keragaman alur cerita dalam Suster El.
"Peran Suster El ini sangat berbeda dengan peran-peran yang pernah dilakoni sebelumnya. Karena seorang perawat, pastikan punya attitute sendiri sehingga harus dijaga. Emosi juga harus dijaga. Apalagi ternyata dibalik seragam itu dia ada rahasia yang juga harus dijaga. Banyak plotnya, sehingga banyak cerita yang pasti menarik bagi penonton", paparnya.
Adinda mengakui baru pertama kali dapat peran sebagai seorang suster/perawat. Untuk itu dirinya harus mencari tahu bagaimana cara seorang suster dalam berperilaku, berkomunikasi dan merawat pasien.
"Observasi pasti ada, tapi lebih pada attitutenya. Pendalamannya lebih banyak konsultasi sama sutradara sih. Apalagi sosok Nara ini kan ada peralihan karakter dari Elnara ke Suster El. Sulitnya itu di awal-awal karena kita harus mengerti perbedaan karakter itu. Kadang kelepasan juga", ungkapnya.
Kesulitan juga dialami Lavicky yang harus berperan sebagai seorang yang lumpuh akibat kecelakaan, yang menyebabkannya harus terus berada di kursi roda.
"Dulu ada kakek saya pernah gunakan kursi roda. Jadi ada sedikit ingatan itu. Tapi lebih banyak gali sendiri. Pernah di awal, dikasih kursi roda yang "rusak", trus waktu adegan di bandara, meluncur nggak bisa direm, sampe Fauzan berusaha keras menahan (laju) nya", Vicky berkisah.
Sementara bagi Fauzan observasi pendalaman karakter lebih banyak berkonsultasi dengan kerabatnya yang seorang dokter. "Kebetulan abang sepupu aku dokter, jadi banyak konsultasi dan minta advise cara atau etika profesi dokter. Bagaimana cara dokter berbicara, menghadapi pasien, jalan, agar lebih wise", ujarnya.
Mendapat pertanyaan "Apakah nanti akan ada cinta segitiga : Nara-Devan-Felix?" Vicky menjawab, "Sampai sekarang belum tahu. Bisa jadi. Tapi biar penonton menduga-duga. Sampai detik kemaren, perasaan Felix itu sudah ada kecemburuan. Tapi seberapa kuat perjuangan Felix untuk mendapatkan cinta Nara, belum tahu skenarionya kedepan seperti apa", ucapnya.
Vicky juga mengakui, lokasi syuting di kawasan Puncak Bogor dengan udara yang dingin juga menjadi tantangan tersendiri baik bagi kru, pemain, terlebih bagi dirinya yang tak kuat udara dingin. "Kebetulan aku orangnya "home sick". Tapi ini dunia profesional, jadi aku harus profesional. Meski kesulitan juga sih dengan udara yang dingin, sampe flu tulang. Aku nggak kuat udara dingin", tandasnya.
Para pemain Suster El pun mengajak awak media menjelajahi lokasi syuting secara virtual. Mulai dari sudut restoran hotel yang disulap yang akan menjadi lokasi salah satu adegan menarik pada episode mendatang. Suasana syuting out door, wardrope, kamar, hingga kolam renang. "Tapi waktu adegan Nara harus terjun ke kolam bukan yang ini", ucap Adinda.
"Mudah-mudahan kerja keras kita bisa sampai dihati penonton", tutup Lavicky.
Saksikan terus "Suster El" yang tayang setiap hari jam 14.00 WIB hanya di SCTV, Satu Untuk Semua. (bud)
Radar Jakarta Network Building