Jumat, 07 Maret 2025 - 15:33:11 WIB
Main Di Lorong Waktu, Inara Azalea Berhasil Curi Perhatian Pemirsa SCTV
Meskipun dianggap sebagai pendatang baru, artis cilik Inara Azalea Ramadhania berhasil mencuri perhatian dalam serial ramadan SCTV "Lorong Waktu". Setelah beberapa tahun absen, serial "Lorong Waktu" kembali menemani pemirsa SCTV selama bulan ramadan 1446 hijriah ini. Dalam serial tersebut Inara berperan sebagai Cantika, tokoh yang selalu menjelajah waktu bersama haji Husin yang diperankan oleh Deddy Mizwar.
"Bersyukur dan senang banget bisa bermain dalam Lorong Waktu. Test nya juga sulit banget. Dipanggil castingnya sampe beberapa kali", kata Inara dalam Wawancara Eksklusif Serial Ramadan SCTV "Lorong Waktu", Kamis (6/3).
Setelah akhirnya terpilih memerankan tokoh Cantika dan beradu akting dengan Deddy Mizwar, Inara mengaku tak pernah merasa kesulitan sebab selalu dibantu oleh Deddy Mizwar dan para pemain lainnya. Termasuk dalam menghafal dialog yang cukup panjang.
"Selalu dibantu sama pak Haji dan yang lainnya", ujarnya. "Kalo dialognya 1 hari bisa (hafal), karena aku suka latihan sendiri di depan kaca gitu," lanjut Inara.
Deddy Mizwar yang menjadi tokoh utama, sekaligus sutradara Lorong Waktu juga mengakui dan memuji profesionalitas Inara dalam memerankan tokoh Cantika.
"Dia kalau di set selalu siap dengan dialog-dialognya. Kadang-kadang saya mesti baca dulu, tapi dia sudah hafal semua dialognya. Inara pintar dan sangat profesional, meskipun usianya masih muda", kata Deddy.
“Saya kira dia ingin memainkan dengan yang terbaik, memberikan yang terbaik untuk film ini. Inara bahkan banyak membantu saya dengan kesiapan dia. Saya kadang-kadang hanya membenahi penafsiran yang mungkin kurang tepat", tambahnya.
Deddy berharap, kehadiran kembali serial Lorong Waktu ini bisa mengobati rasa rindu pemirsa SCTV akan tayangan ramadan untuk segmen anak-anak.
"Saya berterima kasih atas apresiasi pemirsa, dari lorong waktu dan para pencari Tuhan. Artinya kalo ada program atau cerita yang menarik, itu pemirsa akan menerima, bukan asal ada tontonan dan laku", ucap Deddy.
"Ini adalah tontonan yang punya nilai. Ada yang membekas di benak mereka (sehingga) ingin mengajak anaknya menonton (juga), jadi ada nilai yang berarti. Ada sesuatu yang melekat di hati dan ingatan mereka, khususnya Lorong Waktu", tandasnya. (bd)
Main Di Lorong Waktu, Inara Azalea Berhasil Curi Perhatian Pemirsa SCTV

"Bersyukur dan senang banget bisa bermain dalam Lorong Waktu. Test nya juga sulit banget. Dipanggil castingnya sampe beberapa kali", kata Inara dalam Wawancara Eksklusif Serial Ramadan SCTV "Lorong Waktu", Kamis (6/3).
Setelah akhirnya terpilih memerankan tokoh Cantika dan beradu akting dengan Deddy Mizwar, Inara mengaku tak pernah merasa kesulitan sebab selalu dibantu oleh Deddy Mizwar dan para pemain lainnya. Termasuk dalam menghafal dialog yang cukup panjang.
"Selalu dibantu sama pak Haji dan yang lainnya", ujarnya. "Kalo dialognya 1 hari bisa (hafal), karena aku suka latihan sendiri di depan kaca gitu," lanjut Inara.
Deddy Mizwar yang menjadi tokoh utama, sekaligus sutradara Lorong Waktu juga mengakui dan memuji profesionalitas Inara dalam memerankan tokoh Cantika.
"Dia kalau di set selalu siap dengan dialog-dialognya. Kadang-kadang saya mesti baca dulu, tapi dia sudah hafal semua dialognya. Inara pintar dan sangat profesional, meskipun usianya masih muda", kata Deddy.
“Saya kira dia ingin memainkan dengan yang terbaik, memberikan yang terbaik untuk film ini. Inara bahkan banyak membantu saya dengan kesiapan dia. Saya kadang-kadang hanya membenahi penafsiran yang mungkin kurang tepat", tambahnya.
Deddy berharap, kehadiran kembali serial Lorong Waktu ini bisa mengobati rasa rindu pemirsa SCTV akan tayangan ramadan untuk segmen anak-anak.
"Saya berterima kasih atas apresiasi pemirsa, dari lorong waktu dan para pencari Tuhan. Artinya kalo ada program atau cerita yang menarik, itu pemirsa akan menerima, bukan asal ada tontonan dan laku", ucap Deddy.
"Ini adalah tontonan yang punya nilai. Ada yang membekas di benak mereka (sehingga) ingin mengajak anaknya menonton (juga), jadi ada nilai yang berarti. Ada sesuatu yang melekat di hati dan ingatan mereka, khususnya Lorong Waktu", tandasnya. (bd)