Rabu, 26 Februari 2025 - 20:35:19 WIB
Pertamina Bantah Oplos Pertamax - Pertalite, Hanya Tambah Zat Aditif
PT Pertamina Patra Niaga membantah pihaknya tidak melakukan oplosan terhadap Pertalite (RON 90) dan Pertamax (RON 92). Pihak perusahaan hanya menambahkan zat aditif untuk meningkatkan performa mesin kendaraan.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas Harian (Pth) Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2/2025).
"Penambahan zat aditif ini dilakukan untuk menambah value dari performa produk tersebut. Sama seperti yang dilakukan badan usaha lainnya", ujarnya.
Tuduhan Pertamax dioplos Pertalite mencuat setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) mengusut kasus korupsi minyak mentah, yang menyeret salah satu petinggi Pertamina Patra Niaga. Namun, Ega menegaskan BBM yang dijual sudah sesuai spesifikasi standar.
"Pertamax bukan produk oplosan. Kami tidak melakukan itu karena tidak memiliki fasilitas blending untuk produk gasoline. Yang ada hanya fasilitas penambahan aditif dan pewarna", jelasnya.
Ega juga memastikan distribusi dan kualitas BBM Pertamina diawasi oleh pemerintah, serta diperiksa secara rutin oleh pihak independen melalui pengambilan sampel di berbagai lokasi.
Selain itu, ia mengimbau masyarakat agar membeli BBM hanya di SPBU resmi guna memastikan kualitas bahan bakar yang digunakan. "Kalau di SPBU resmi Pertamina, kami jamin kualitas BBM terjaga", tandasnya.
Pertamina Bantah Oplos Pertamax - Pertalite, Hanya Tambah Zat Aditif
PT Pertamina Patra Niaga membantah pihaknya tidak melakukan oplosan terhadap Pertalite (RON 90) dan Pertamax (RON 92). Pihak perusahaan hanya menambahkan zat aditif untuk meningkatkan performa mesin kendaraan.Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas Harian (Pth) Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2/2025).
"Penambahan zat aditif ini dilakukan untuk menambah value dari performa produk tersebut. Sama seperti yang dilakukan badan usaha lainnya", ujarnya.
Tuduhan Pertamax dioplos Pertalite mencuat setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) mengusut kasus korupsi minyak mentah, yang menyeret salah satu petinggi Pertamina Patra Niaga. Namun, Ega menegaskan BBM yang dijual sudah sesuai spesifikasi standar.
"Pertamax bukan produk oplosan. Kami tidak melakukan itu karena tidak memiliki fasilitas blending untuk produk gasoline. Yang ada hanya fasilitas penambahan aditif dan pewarna", jelasnya.
Ega juga memastikan distribusi dan kualitas BBM Pertamina diawasi oleh pemerintah, serta diperiksa secara rutin oleh pihak independen melalui pengambilan sampel di berbagai lokasi.
Selain itu, ia mengimbau masyarakat agar membeli BBM hanya di SPBU resmi guna memastikan kualitas bahan bakar yang digunakan. "Kalau di SPBU resmi Pertamina, kami jamin kualitas BBM terjaga", tandasnya.
Radar Jakarta Network Building