Minggu, 03 Desember 2023 - 18:11:11 WIB

Caleg DPR RI Rifal Marbun Ingin Tanah Papua Jadi Tempat Mencetak Atlet Olahraga Level Dunia

Penulis : Redaksi
Kategori: NASIONAL - Dibaca: 4932 kali


Radar Jakarta - Calon legislatif (caleg) DPR RI Parlindungan Banjarnahor menyatakan bahwa dirinya bertekad dan berupaya menjadikan Tanah Papua sebagai tempat mencetak bibit-bibit atlet olahraga kelas dunia. Hal itu akan dilakukan oleh Parlindungan apabila dirinya terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI periode 2024-2029.

“Menurut saya Tanah Papua menjadi tempat pembibitan atlet olahraga level dunia. Saya menilai Papua memiliki potensi atlet yang sangat besar, sebab banyak talenta lahir dari Provinsi yang berjuluk Bumi Cendrawasih ini," kata caleg DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) daerah pemilihan (Dapil) Papua Tengah ini kepada awak media, Sabtu (2/11/2023) malam.

Dia juga menyebut, daerah timur Indonesia ini sudah terbukti melahirkan banyak atlet berbakat, diantaranya Nesthy Stella Iriana Pedai “Spidergirl” Papua (Peraih Emas Panjat Tebing), Lisa Rumbewas (atlet putri angkat besi), Franklin Ramses Burumi (Pelari tercepat), hingga Boaz Solosa (Pemain Sepak Bola).

Kedepan, pria yang akrab dipanggil Rifal Marbun itu berharap Papua bisa berkembang lebih baik lagi dan sumber daya manusia (SDM) bidang keolahragaan mampu bersaing di dunia internasional.

Selain itu visi dari Rifal, memastikan negara hadir untuk kepentingan masyarakat, terutama dalam merawat pilar penting pluralisme di masyarakat yang diwakilinya. Sebab kata Dosen Agama, juga Pancasila dan Kewarganegaraan itu, pluralisme adalah kekayaan Indonesia, maka toleransi menjadi kunci sukses kejayaan Indonesia.

“Toleransi dalam pluralisme diperlukan untuk menghindari konflik perpecahan di masyarakat,” lugas Rifal yang mengaku sudah terjun kebawah dan berinteraksi dengan sejumlah masyarakat dan tokoh setempat.

Dia juga mengungkapkan keinginannya maju sebagai Caleg DPR RI agar dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat di Tanah Papua Tengah.

“Saya ingin memanusiakan Papua. Adat Papua itu unik, menarik dan filosofis. Karenanya, Papua harus keluar dari zona malas, setiap orang harus tumbuh sebagai petarung. Hidup di Tanah Papua membutuhkan energi yang lebih, agar setara dengan kehidupan orang kota,” imbuhnya yang juga menjabat Wasekjen DPP Prawiro Garuda Merah Putih.

Oleh karena itu, lanjut dia, pembangunan infrastruktur akan memberikan peranan yang sangat penting bagi masyarakat Tanah Papua.

“Jalan harus dibangun untuk menghubungkan kampung/desa ke desa. Orang Papua pedalaman harus menikmati kehidupan selayaknya sosialita kehidupan kota," cetus pemegang sertifikat Merah Putih Demokrasi itu.(*)