Kamis, 06 Oktober 2022 - 08:21:41 WIB

Dibilang Mirip Rara LIDA, Rindi DA : Senang Tapi Takut Juga

Penulis : Redaksi
Kategori: INFOTAINMENT - Dibaca: 774 kali


Mengidolakan Rara LIDA, akademia DA 5 asal Bone Bolango provinsi Gorontalo, Namarindi R. Batalipu (16) yang dikenal nama panggung Rindi DA kerap disebut-sebut mirip dengan sang idolanya tersebut.

"Waduh, dibilang mirip Rara itu seneng, tapi takut juga. Temen-temen juga sih bilang mirip Rara, kamu Rara banget.....", kata Rindi saat wawancara virtual, Rabu (5/10).

"Tapi aku suka ngaca, kayaknya nggak ada mirip-miripnya dengan Rara. Ini asli (wajah) aku", sambungnya.

Rindi menyadari imej Rara banget ini kurang positif untuk bisa memancarkan karakter pribadinya sendiri, Rindi pun mencoba banyak menyanyikan dan menyukai lagu-lagu penyanyi dangdut lainnya.

"Iya, diberi saran agar lebih banyak nyanyi dan suka lagu-lagu penyanyi dangdut lainnya. Tapi dari dulu sampai sekarang idola aku memang kak Rara", tandasnya.

Nama Rindi Batalipu sebenarnya sudah pernah tampil di ajang pencarian bakat penyanyi dangdut lainnya di Indosiar, yakni LIDA 2021. Saat itu Rindi bahkan berhasil masuk 16 besar. Rindi kala itu bahkan berhasil tampil spektakuler saat berduet dengan sang idola Rara LIDA.

"Iya ikut audisi LIDA 2021 sampai 16 besar. Waktu LIDA Top 16 itu kayaknya masih bisa (maju). Tapi di DA ini, masuk Top 24, kayaknya berat-berat semua", ucapnya memetakan persaingan yang semakin ketat di Top 24 DAcademy 5.

Meski olah vokalnya terbilang bagus dan memiliki ciri khas suara yang tinggi, namun Rindi mengakui sesungguhnya belum pernah belajar vokal secara khusus. Bakatnya muncul karena sering mendengar sang ayah "menyetel" dan bernyanyi lagu-lagu dangdut di rumah.

"Papa itu kasetnya (dulu) musik dangdut semua. Jadi Rindi juga suka banget dengan dangdut. Tapi genre lain : pop, rock juga bisa", ujarnya.

Rindi berharap akan bisa terus menjaga performanya, memberikan penampilan terbaik pada babak-babak selanjutnya di DA 5 ini. Ia mendedikasikan capaian pada DA 5 ini bagi orang tuanya yang seorang petani jagung.

"Mudah-mudahan bisa mencapai yang terbaik Ini semua buat orang tua, karena keluarga Rindi di kampung itu kurang dipandang. Jadi ini mau untuk angkat derajat kedua orang tua. Agar orang-orang di kampung juga bisa lihat bahwa anak petani bisa dikenal dan sukses juga", pungkas Rindi.