Kamis, 22 September 2022 - 19:01:52 WIB
Gali Potensi Maritim dan Sejarah TNI AL, Kasal Lepas Tim "Ekspedisi Maritim 2022"
Penulis : Redaksi
Kategori: TNI / POLRI - Dibaca: 589 kali
Wilayah maritim Indonesia memiliki beragam sejarah, potensi maritim, wisata maritim yang harus terus dijaga kelestariannya. Keberagaman tersebut berpotensi memberikan kontribusi besar bagi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia.
Guna menggali sejarah dan potensi maritim tersebut, TNI AL bekerjasama dengan PT Tempo Media menggelar "Tempo dan TNI AL Ekspedisi Maritim 2022" yang akan berlangsung mulai 22 September hingga 17 Oktober 2022.
Ekspedisi Maritim 2022 ini akan menggali, mendokumentasikan dan mempublikasikan sejarah maritim, sejarah TNI AL, potensi maritim, wusata maritim yang ada di daerah-daerah di Pulau Jawa, sekaligus meningkatkan kesadaran dan mengedukasi masyarakat akan sejarah, potensi kemaritiman Indonesia dan sejarah TNI Angkatan Laut.
"Hari ini kita melepas KRI Dewa Ruci untuk melaksanakan Ekspedisi Maritim", kata Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono didampingi Direktur Utama Tempo Inti Media Tbk. Arif Zulkifli saat melepas keberangkatan Tim Ekspedisi Maritim 2022 dari Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (22/9).
"Kita menggunakan KRI Dewa Ruci, dengan tim dari Tempo ada 8 orang, Dinas Sejarah Angkatan Laut, Dispenal, sedangkan di daerah-daerah susah ada, dari Lanal dan narasumber-narasumber yang akan membantu menggali potensi itu", lanjut Kasal.
Tim Ekspedisi Maritim 2022 ini akan mengeksplore tempat-tempat bersejarah di Pulau Jawa : Cirebon, Tegal, Semarang, Juwana, Rembang dan Gresik, Surabaya, Pacitan dan Jogja, Cilacap, Pangandaran, Banten dan Jakarta.
"Bergerak dari Jakarta ke Cirebon, Tegal, Semarang, Rembang, Gresik, Jogja, Cilacap, Pangandaran, kemudian kembali lagi ke Jakarta. Nanti akan digali lagi dengan narasumber-narasumber yang ada di sana, dicek potensi yang ada, situs-situsnya juga akan dilihat lagi. Supaya lebih lengkap sejarahnya, yang selama ini mungkin ada tapi masih terputus-putus, nanti ini akan kita sambungkan dengan kondisi yang ada", papar Kasal.
Hasilnya, lanjut Kasal, akan disampaikan kepada Panglima TNI dan Presiden untuk menjadi referensi dalam menentukan kebijakan mendatang.
"Akan kita lampirkan sebagai referensi atau bahan masukan kepada beliau-beliau, ini sejarah maritim dan potensi maritim kita. Sehingga menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan kebijakan mendatang tentang visi negara maritim Indonesia", ujarnya.
Dikesempatan yang sama Direktur Utama Tempo Inti Media Tbk. Arif Zulkifli menyambut antusias kerjasama TNI AL - Tempo Inti Media dalam Ekspedisi Maritim 2022.
"Kami dari Tempo Media mengucapkan terimakasih atas kepercayaan TNI AL bekerjasama dengan kami untuk melakukan ekspedisi ini. Out put ekspedisi ini adalah sejumlah publikasi, termasuk video yang menginvestigasi dan mengungkap sejarah, kekuatan laut kita, termasuk kekayaan Angkatan Laut, dan dari para penerus, situs, museum dan sebagainya akan kita angkat. Dan kami berharap ini akan bisa menjadi pembelajaran buat generasi penerus tentang kekuatan Angkatan Laut kita", tandas Arif. (bud)
Gali Potensi Maritim dan Sejarah TNI AL, Kasal Lepas Tim "Ekspedisi Maritim 2022"
Penulis : RedaksiKategori: TNI / POLRI - Dibaca: 589 kali
Wilayah maritim Indonesia memiliki beragam sejarah, potensi maritim, wisata maritim yang harus terus dijaga kelestariannya. Keberagaman tersebut berpotensi memberikan kontribusi besar bagi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia. Guna menggali sejarah dan potensi maritim tersebut, TNI AL bekerjasama dengan PT Tempo Media menggelar "Tempo dan TNI AL Ekspedisi Maritim 2022" yang akan berlangsung mulai 22 September hingga 17 Oktober 2022.
Ekspedisi Maritim 2022 ini akan menggali, mendokumentasikan dan mempublikasikan sejarah maritim, sejarah TNI AL, potensi maritim, wusata maritim yang ada di daerah-daerah di Pulau Jawa, sekaligus meningkatkan kesadaran dan mengedukasi masyarakat akan sejarah, potensi kemaritiman Indonesia dan sejarah TNI Angkatan Laut.
"Hari ini kita melepas KRI Dewa Ruci untuk melaksanakan Ekspedisi Maritim", kata Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono didampingi Direktur Utama Tempo Inti Media Tbk. Arif Zulkifli saat melepas keberangkatan Tim Ekspedisi Maritim 2022 dari Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (22/9).
"Kita menggunakan KRI Dewa Ruci, dengan tim dari Tempo ada 8 orang, Dinas Sejarah Angkatan Laut, Dispenal, sedangkan di daerah-daerah susah ada, dari Lanal dan narasumber-narasumber yang akan membantu menggali potensi itu", lanjut Kasal.
Tim Ekspedisi Maritim 2022 ini akan mengeksplore tempat-tempat bersejarah di Pulau Jawa : Cirebon, Tegal, Semarang, Juwana, Rembang dan Gresik, Surabaya, Pacitan dan Jogja, Cilacap, Pangandaran, Banten dan Jakarta.
"Bergerak dari Jakarta ke Cirebon, Tegal, Semarang, Rembang, Gresik, Jogja, Cilacap, Pangandaran, kemudian kembali lagi ke Jakarta. Nanti akan digali lagi dengan narasumber-narasumber yang ada di sana, dicek potensi yang ada, situs-situsnya juga akan dilihat lagi. Supaya lebih lengkap sejarahnya, yang selama ini mungkin ada tapi masih terputus-putus, nanti ini akan kita sambungkan dengan kondisi yang ada", papar Kasal.
Hasilnya, lanjut Kasal, akan disampaikan kepada Panglima TNI dan Presiden untuk menjadi referensi dalam menentukan kebijakan mendatang.
"Akan kita lampirkan sebagai referensi atau bahan masukan kepada beliau-beliau, ini sejarah maritim dan potensi maritim kita. Sehingga menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan kebijakan mendatang tentang visi negara maritim Indonesia", ujarnya.
Dikesempatan yang sama Direktur Utama Tempo Inti Media Tbk. Arif Zulkifli menyambut antusias kerjasama TNI AL - Tempo Inti Media dalam Ekspedisi Maritim 2022.
"Kami dari Tempo Media mengucapkan terimakasih atas kepercayaan TNI AL bekerjasama dengan kami untuk melakukan ekspedisi ini. Out put ekspedisi ini adalah sejumlah publikasi, termasuk video yang menginvestigasi dan mengungkap sejarah, kekuatan laut kita, termasuk kekayaan Angkatan Laut, dan dari para penerus, situs, museum dan sebagainya akan kita angkat. Dan kami berharap ini akan bisa menjadi pembelajaran buat generasi penerus tentang kekuatan Angkatan Laut kita", tandas Arif. (bud)
Radar Jakarta Network Building